Menyusul bertambahnya jumlah nasabah yang enggan atau tidak bisa membayar uang pinjamannya dan tagihan kartu kredit, salah satu bank terbesar di Rusia mulai mencoba menggunakan sebuah ATM khusus.
ATM ini dilengkapi dengan sistem analisis suara yang membantu bank dalam mendeteksi kebohongan nasabah saat menjawab rangkaian pertanyaan seputar pembuatan kartu kredit. Pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud antaranya lain mengenai status pekerjaan nasabah dan jumlah tunggakan pembayaran pinjaman lainnya.
Melalui sistem analisis suara ini, pihak bank dibantu dalam memprediksi kemampuan nasabah dalam melunasi tagihannya di masa depan.
ATM ini dilengkapi dengan sistem analisis suara yang membantu bank dalam mendeteksi kebohongan nasabah saat menjawab rangkaian pertanyaan seputar pembuatan kartu kredit. Pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud antaranya lain mengenai status pekerjaan nasabah dan jumlah tunggakan pembayaran pinjaman lainnya.
Melalui sistem analisis suara ini, pihak bank dibantu dalam memprediksi kemampuan nasabah dalam melunasi tagihannya di masa depan.
Tidak cukup hanya menganalisis intonasi suara nasabah, ATM ini juga dapat melakukan scanning passport, sidik jari, dan pengenalan wajah secara tiga dimensi. Nasabah bahkan tidak perlu lagi berbicara langsung dengan customer service atau teller untuk mengajukan pembuatan kartu kredit. Mereka hanya perlu berbicara kepada mesin ATM supercanggih itu sendiri.
Perusahaan pengembang sistem analisis suara ATM tersebut, Speech Technology Center, memiliki klien besar yang bergerak di bidang keamanan negara Rusia, yaitu Federal Security Service. Organisasi ini merupakan badan intelijensi Rusia penerus KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) yang berhenti beroperasi November 1991. Maka dari itu, tidak aneh jika sistem keamanan dan analisis yang digunakan dalam ATM ini terkesan sangat canggih.
Namun, apakah dengan dilengkapi segudang sistem ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kasus penunggakan pembayaran tagihan oleh nasabah? Bagaimana menurut Anda?
Perusahaan pengembang sistem analisis suara ATM tersebut, Speech Technology Center, memiliki klien besar yang bergerak di bidang keamanan negara Rusia, yaitu Federal Security Service. Organisasi ini merupakan badan intelijensi Rusia penerus KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti) yang berhenti beroperasi November 1991. Maka dari itu, tidak aneh jika sistem keamanan dan analisis yang digunakan dalam ATM ini terkesan sangat canggih.
Namun, apakah dengan dilengkapi segudang sistem ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kasus penunggakan pembayaran tagihan oleh nasabah? Bagaimana menurut Anda?
Sumber : jagat review
0 komentar:
Posting Komentar